6 Alasan untuk Menambahkan Ilustrasi dalam Desain UI/UX
Jika Anda kuat dalam menjelaskan sesuatu dengan kata-kata, pesan yang kuat mungkin sudah cukup. Namun, manusia adalah makhluk visual. Sekitar 65% dari populasi adalah pembelajar visual.
Anda mungkin seorang pembelajar auditorik atau kinestetik, tetapi beberapa peneliti masih mengklaim bahwa lebih dari 90% informasi yang diproses oleh orang rata-rata adalah visual, terlepas dari kecenderungan mereka. Visual diproses 60.000 kali lebih cepat daripada teks oleh otak manusia. Dengan kata lain, gambar lebih mudah dicerna daripada kata-kata tertulis, seberapa pun singkatnya pesan tersebut, dan dapat menyampaikan ide Anda dengan lebih jelas.
Mengapa menggunakan ilustrasi dalam UI?
1. Peningkatan Keterlibatan Pengguna
Ini adalah alasan utama untuk memasukkan seni dalam desain UI/UX. Ilustrasi menarik secara visual dan dapat menangkap perhatian pengguna lebih efektif daripada teks polos atau gambar umum. Warna, bentuk, dan gayanya menarik pengguna, membuat mereka lebih mungkin untuk berinteraksi dengan konten.
2. Visualisasi Konten yang Lebih Baik
Infografis dan visualisasi data adalah alat yang ampuh untuk menyajikan data atau statistik yang kompleks dalam format yang menarik dan mudah dicerna. Dengan ilustrasi dalam desain UI, Anda dapat mengambil ide abstrak dan mengungkapkannya dengan imajinatif, membuat pesan Anda terdengar lebih kuat dan ringkas. Anda dapat menggambarkan apa pun yang Anda suka, terlepas dari gaya dan konsep. Dengan foto, Anda mungkin kesulitan untuk mewakili beberapa konsep dengan menarik dan meyakinkan. Selain itu, foto terlalu akurat dan tepat untuk beberapa tujuan.
Anda dapat menggambarkan konsep, proses, atau data yang kompleks dengan jelas dan ringkas. Dengan visual yang melengkapi konten tekstual, audiens target Anda dapat lebih memahami dan mengingat informasi, yang mengarah pada pemahaman dan keterlibatan yang lebih baik.
3. Identitas Merek yang Lebih Kuat
Ilustrasi kustom membantu memperkuat identitas merek Anda dan menunjukkan kepribadian merek Anda. Dengan memasukkan seni yang selaras dengan nilai, nada, dan gaya merek Anda, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang lebih kohesif dan menarik yang sesuai dengan audiens target Anda.
Ilustrasi UX yang bermakna mempengaruhi pikiran dan psikis audiens, menciptakan citra merek yang positif tanpa terlihat memaksa, dan mengelola ekspektasi pelanggan. Jika Anda tidak membentuk citra Anda, pelanggan Anda yang akan melakukannya, dan Anda mungkin tidak menyukai hasilnya.
Itulah mengapa sangat penting bagi pemilik perusahaan untuk menyampaikan makna dan suasana merek mereka kepada seorang ilustrator atau desainer grafis.
4. Koneksi Emosional yang Lebih Kuat
Apa yang membuat kita manusia adalah kemampuan untuk merasakan spektrum emosi yang luas — cinta, kekaguman, kebahagiaan, ketakutan, kegembiraan, kemarahan. Kita suka merasakan dan suka ketika seseorang membuat kita merasakan sesuatu. Ilustrasi bertindak sebagai penentu suasana hati, mempengaruhi kita pada tingkat visceral.
Dengan memasukkan ilustrasi dalam desain UI yang memicu emosi positif atau menyampaikan skenario yang dapat dihubungkan, Anda dapat menciptakan koneksi emosional yang lebih kuat dengan pengguna, meningkatkan keterlibatan mereka secara keseluruhan dengan antarmuka.
5. Panduan Alur Pengguna
Seni dapat secara strategis mengarahkan perhatian pengguna dan menekankan informasi penting atau tombol ajakan bertindak. Integrasikan ilustrasi yang mengarahkan fokus pengguna dan menciptakan hierarki visual dalam antarmuka untuk meningkatkan keterlibatan dan memfasilitasi perjalanan yang lebih mulus.
Ketika Anda membutuhkan pengguna untuk melakukan sesuatu, Anda dapat menambahkan gambar-gambar yang meyakinkan yang dapat bertindak sebagai motivasi, memberikan orang perasaan sukses yang menarik, dan sensasi menyenangkan dari melakukan hal yang benar. Mungkin terlihat seperti hal kecil tetapi hal kecil itulah yang penting.
6. Penceritaan yang Lebih Efektif
Ilustrasi dalam UI menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat. Dengan menggunakan seni untuk memvisualisasikan konsep atau skenario, pengguna dapat lebih memahami dan terhubung dengan konten, yang mengarah pada keterlibatan yang lebih tinggi.
